Rabu, Juli 27, 2011

TIP SEHAT


Buah Naga Cegah Kanker Usus

KONTEN TERKAIT
·         Buah Naga Cegah Kanker UsusPerbesar Foto
Buah Naga Cegah Kanker Usus
TRIBUNNEWS.COM - Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Manfaat buah naga diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.
Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah.
Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.
Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.
Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.
Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah. Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).
Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

TIP BARU


5 Kesalahan Tak Sengaja Pemicu Jerawat
Jerawat itu ibarat api. Salah perlakuan bisa menyebabkan 'wajah terbakar' seluruhnya. Mari kita simak apa saja yang bisa menimbulkan jerawat?

Para ahli menyebutkan jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak, yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab munculnya jerawat ini ada bermacam-macam: stres, keturunan, hormon, bakteri, iritasi, pil KB, dan beberapa di antaranya adalah makanan, walau kebenarannya belum dibuktikan secara mutlak.

Cokelat, goreng-gorengan, susu, dan seafood, adalah makanan yang seringkali dihindari akibat mitos penyebab jerawat ini. Namun saking asyiknya menghindari aneka makanan tersebut, ada beberapa hal utama yang memicu timbulnya jerawat dilupakan oleh kita. Apakah itu?

Keringat

Aktif berkegiatan tentunya memicu produksi minyak yang berlebih. Berada di tempat yang panas juga menyebabkan kita berkeringat, akibat peningkatan temperatur tubuh. Dan kita cenderung mengabaikan hal ini, dengan cueknya membiarkan keringat jatuh bertetesan dan berdiam di baju.

Ups, deteksi pertama ini mengindikasikan kemunculan jerawat, tak hanya di wajah saja tetapi bisa jadi di punggung atau bagian tubuh yang lain. Keringat membawa serta residu kotoran dari dalam tubuh, dan berbagai bakteri serta debu. Inilah yang kemudian menjadi penyebab munculnya jerawat di bagian tubuh atau wajah Anda.

Tips: selalu keringkan keringat Anda dengan tissue atau handuk. Jangan biarkan mengendap terlalu lama di kulit, karena keringat membawa bakteri dan kotoran yang akan menyumbat kulit.

Puff bedak

Nyaman, empuk dan halus bukan jaminan bagi puff bedak untuk dapat digunakan terus menerus. Anda wajib mengganti puff bedak 3 - 4 bulan sekali untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri yang tertinggal di dalam puff dan berpindah ke wajah kita. Coba lihat saja, bedak yang menempel di puff lama kelamaan semakin tebal dan lembab. Tempat ini sangat baik untuk perkembangan bakteri tak terduga.

Cleansing milk

Bukan bahan cleansing milknya yang berbahaya bagi kulit Anda, tetapi kebiasaanlah yang berpengaruh terhadap muncul tidaknya jerawat. Pada umumnya rasa lelah membuat kita malas untuk membersihkan wajah, alhasil kita berpikir hanya dengan cleansing milk sudah cukup membersihkan wajah dari kotoran yang menempel. Sebaiknya Anda lebih cermat akan hal ini, jangan menyepelekan kebiasaan kecil yang memicu tumbuhnya jerawat di wajah Anda.

Tips: ikuti semua langkah membersihkan wajah dengan benar, mulai dengan cleansing milk, toner, kemudian cuci wajah Anda dengan menggunakan sabun (akan lebih baik jika sabun Anda mengandung desinfektan).[break]

Poni

Gaya rambut berponi memang terlihat cute, dan manis, tetapi poni ini membuat Anda harus lebih waspada, karena keringat dan kotoran yang menempel pada poni dapat dengan bebas tersapu di kulit wajah. Poni menutup kulit dan membuatnya sangat lembab, sehingga jerawat dengan bebas bisa berkembang di balik poni.

Tips: saat bepergian Anda bisa mengurai poni Anda, tetapi rapikan dengan jepit jika Anda sedang bersantai di rumah agar kulit Anda bisa bernafas lega dan poni tidak membuat kulit wajah Anda lembab.

Gatal di wajah

Rasa gatal di wajah entah akibat debu, kotoran, nyamuk atau hal lain sering membuat kita gemas. Alhasil tangan kita yang tidak steril kerap berteguran langsung dengan wajah. Bisa dibayangkan jika sebelumnya kita asyik dengan suatu kegiatan (dengan benda-benda yang bisa saja mengandung bakteri atau kotoran), kemudian kita memegang-megang pipi atau bagian wajah lainnya. Tentunya bakteri atau kotoran yang ada di tangan Anda berpindah ke kulit wajah bukan?

Kualitas Air

Mau tak mau ternyata kualitas air ini berpengaruh dengan keindahan dan kesehatan kulit Anda. Air yang mengandung kadar klorin yang tinggi memicu pertumbuhan jerawat dengan sangat pesat. Bahkan dalam beberapa kasus, klorin dituding sebagai penyebab jerawat serius yang disebut oleh para ahli sebagai Chloracne.

TIPS UMUM:

1. Bersihkan wajah dengan sabun yang mengandung desinfektan agar kuman-kuman/ bakteri tidak berkembang di kulit

2. Selalu cuci tangan dengan sabun setiap berkegiatan, terutama kegiatan outdoor

3. Bilas wajah dengan air dingin agar pori-pori tidak terbuka lebar dan mempersilahkan debu dan kotoran untuk bebas masuk ke dalam

4. Selalu bersihkan make up dengan cleansing, toner dan sabun. Lebih baik tiga langkah yang agak ribet ketimbang satu atau dua langkah saja yang malah memicu jerawat.(kpl/ICH)